PENGEMBANGAN PROGRAM PELATIHAN MELALUI KAJIAN PELATIHAN KEPUSTAKAWANAN
JAKARTA – Pengembangan program Pelatihan merupakan salah satu kegiatan utama dalam siklus pelatihan yang saat ini diadopsi sebagai tugas pokok salah satu unit kelompok yang ada di Pusat Pendidikan dan Pelatihan. Kegiatan pengembangan program pelatihan dapat dilakukan melalui beberapa kegiatan antara lain yaitu penyusunan kajian ataupun pengembangan program yang sudah ada sehingga menjadi lebih baik. Penyusunan kajian merupakan salah bentuk kegiatan analisis kebutuhan terkait dengan pelatihan yang saat ini sedang dilakukan oleh pusdiklat dalam bentuk kajian model Corporate University (CORPU) serta kajian pengembangan model pelatihan dengan menggunakan sistem massive open online course (MOOC).
Kajian model Corpu dilaksanakan secara mandiri dengan mengundang narasumber yang kompeten dari Lembaga Administrasi Negara maupun Pusat Pengembangan Kompetensi Kementerian Keuangan. Hadirnya narasumber tersebut diharapkan tidak hanya mampu memberikan informasi yang jelas dan tepat terkait dengan Corpu, namun juga dapat memberikan arahan dalam kelancaran penyusunan kajian model Corpu. Kegiatan pertama yang akan dilaksanakan untuk penyusunan kajian model Corpu adalah rapat persiapan terkait dengan penyusunan kisi-kisi Renstra yang akan diselenggarakan secara tatap muka pada awal bulan Juli. Sedangkan pembahasan dan reviu narasumber terkait dengan kisi-kisi tersebut dijadwalkan berlangsung pada minggu kedua bulan Juli 2021. Pelaksanaan pembahasan dan reviu yang akan dijadwalkan diselenggarakan secara tatap muka maupun secara virtual akan dihadiri oleh Plt.Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Kepala Subbagian Tata Usaha, Koordinator dan Subkoordinator Kelompok Substansi, serta pejabat fungsional di lingkungan Pusdiklat.
Kegiatan penyusunan kajian yang dilaksanakan secara bersamaan adalah kajian pengembangan pelatihan berbasis MOOC. MOOC sendiri adalah sistem pembelajaran yang dilaksanakan secara daring dengan akses terbuka melalui internet. Peserta pelatihan berbasis sistem MOOC dapat mencapai angka yang sangat tinggi, hingga lebih dari 1,000 pelajar dalam waktu yang bersamaan. Penggunaan sistem MOOC akan memberikan kebebasan bagi calon peserta untuk memilih mata pelatihan yang dibutuhkan. Kajian pengembangan pelatihan berbasis MOOC merupakan bagian dari tonggak awal Pusdiklat untuk lebih berkomitmen dalam pelaksanaan pelatihan jalur non-klasikal. –
penulis : Yudhi T. Atmajaya
Editor: Dwi Budyarti Kurnia Sari