Microsoft PowerPoint Sebagai Salah Satu Media Pembelajaran Interaktif
JAKARTA – Pelatihan merupakan salah satu bentuk pengembangan kompetensi yang saat ini dibutuhkan bagi tenaga perpustakaan untuk meningkatkan kompetensi dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Materi-materi yang diberikan selama pelatihan merupakan ilmu yang dibutuhkan dalam peningkatan kompetensi tersebut, sehingga sudah sewajarnya bila materi tersebut disampaikan dengan baik dan sesuai dengan kurikulum atau rancang bangun pembelajaran yang telah ditetapkan. Salah satu proses penyampaian materi pelatihan dalam proses pembelajaran adalah menggunakan media pembelajaran yang tepat, antara lain penggunaan aplikasi presentasi seperti Microsoft powerpoint.
Powerpoint merupakan aplikasi pembantu untuk membuat paparan dalam bentuk slide presentasi yang interaktif sehingga materi dapat ditampilkan lebih efektif dan professional. Penggunaan powerpoint yang interaktif dapat membantu seorang tenaga pengajar untuk memaparkan materi kepada peserta dengan lebih mudah sehingga transformasi ilmu pengetahuan dapat berjalan dengan lebih baik dan lancar. Selain itu, penggunaan powerpoint yang interaktif dapat memudahkan para tenaga pengajar untuk menguasai kelas dan membantu peserta pelatihan untuk selalu fokus dengan materi yang dijelaskan oleh tenaga pengajar tersebut serta membuat peserta untuk lebih terlibat dalam proses pembelajaran dua arah yang pada akhirnya akan memberikan pengalaman belajar yang unik bagi peserta pelatihan.
Meskipun powerpoint sudah tidak asing digunakan dalam proses belajara mengajar, namun tidak semua powerpoint yang dibuat dapat menjadi powerpoint yang interaktif. Berikut kami sampaikan tips yang dapat digunakan sehingga powerpoint yang dibuat menjadi lebih interaktif.
- Kuasai materi yang akan disampaikan
Menguasai materi tentunya merupakan hal pertama yang harus dilakukan oleh setiap tenaga pengajar. Penguasaan materi tidak hanya akan memberikan kepercayaan diri bagi pemapar, namun juga slide powerpoint dapat disampaikan dengan lebih efektif.
- Buat slide yang semenarik mungkin
Buat powerpoint sesuai dengan kebutuhan dengan tambahan sentuhan pemanis yang telah disediakan secara default oleh software powerpoint. Usahakan tidak menaruh banyak tulisan dalam satu slide, dan tampilkan poin-poin yang paling penting yang akan disampaikan saja.
- Gunakan berbagai media tambahan
Powerpoint tidak hanya dapat menampilkan tulisan namun juga menampilkan tampilan gambar diam (foto) atau gambar bergerak (video) sehingga proses belajar mengajar tidak hanya mengandalkan paparan. Adanya foto dan video juga dapat memberikan informasi yang lebih detail kepada peserta pelatihan yang tidak dapat disampaikan melalui paparan.
- Gunakan efek secukupnya
Software powerpoint mempunyai berbagai fitur pemanis yang dapat digunakan untuk setiap slidenya. Namun penggunaan efek yang berlebihan akan membuat paparan menjadi kurang indah dan menyulitkan peserta pelatihan untuk lebih focus terhadap materi. Selain itu, penggunaan efek yang terlalu banyak akan membebani kerja laptop yang pada akhirnya akan mengurangi kelancaran proses pembelajaran.
Penulis: Yudhi T. Atmajaya
Editor: Dwi Budyarti Kurnia Sari