TIPS MENGIKUTI PELATIHAN BIDANG PERPUSTAKAAN SELAMA PANDEMI
JAKARTA. Di masa pandemi, segala aktifitas pasti dibatasi dengan tujuan mencegah dan mengurangi penyebaran wabah corona. Aktifitas publik yang umumnya mudah dilakukan di luar masa pandemic, sekarang perlu dikurangi bahkan tidak dilakukan sama sekali. Salah bentuk aktifitas yang tidak dilakukan adalah pelatihan klasikal yang diselenggarakan melalui proses pembelajaran tatap muka. Pelatihan klasikal tidak dimungkinkan karena adanya penumpukan jumlah peserta pada satu tempat atau ruangan yang nantinya akan memunculkan klaster virus yang baru. Maka dari itu, penyelenggaraan pelatihan dengan memanfaatkan teknologi virtual secara dalam jaringan (daring) menjadi solusi yang tepat sehingga di masa pandemi, pengembangan kompetensi sumber daya manusia di suatu institusi tetap dapat dilaksanakan tanpa melanggar protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Penyelenggaraan pelatihan kepustakawanan berbasis teknologi virtual secara daring tidak jauh berbeda dengan pelatihan klasikal. Hanya saja, dibalik semua kemudahan dan kecanggihan yang dapat diberikan melalui media daring. Penyelenggaraan pelatihan ini masih memiliki berbagai keterbatatasan, salah satunya adalah keterbatasan interaksi antar-peserta serta interaksi antara peserta dengan tenaga pengajar sehingga mengurangi efektifitas proses pembelajaran. Meskipun demikian, peserta pelatihan diharapkan tetap dapat mengikuti pelatihan dengan maksimal sehingga ilmu yang diberikan dapat diserap dengan baik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses pembelajaran dalam pelatihan kepustakawanan secara daring dapat dilaksanakan dengan maksimal seperti :
- Pilih pelatihan sesuai kebutuhan
Setiap tenaga perpustakaan pasti menginginkan kompetensi yang dimilikinya selalu berkembang. Oleh karenanya dalam mengikuti suatu pelatihan, kita harus menyesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang diperlukan dalam tugas sehari-hari dengan gap kompetensi yang dimiliki. Jangan sampai kita memilih pelatihan hanya karena pertimbangan panjang dan pendeknya waktu pelaksanaan atau ikut-ikutan karena teman kita juga mengikuti pelatihan tersebut.
- Pastikan sarana dan prasarana mendukung
Pelatihan secara daring tentunya sangat bergantung pada jaringan internet dan perangkat komputer, untuk itu ketersediannya harus terjamin selama mengikuti pelatihan sehingga tidak menghambat proses pembelajaran. Tentunya sangat tidak menyenangkan bila ditengah proses menyimak suatu materi pelatihan tiba-tiba koneksi internet terputus atau tiba-tiba komputer menjadi “nge-hang” karena membuka browser untuk mencari sumber-sumber bacaan yang dibutuhkan selama proses pembelajaran. Jadi, sebelum mengikuti pelatihan daring, pastikan bahwa sambungan internet serta perangkat komputer yang akan digunakan berfungsi dengan baik dan stabil.
- Persiapan Diri
Meskipun kita dapat mengikuti pelatihan daring sambal tetap di rumah atau di belakang meja kerja namun kita tetap harus dalam kondisi yang prima. Kita tetap harus mandi dan menggunakan pakaian yang sesuai dengan aturan, sebagaimana layaknya jika kita mengikuti pelatihan klasikal.
Pastikan juga bahwa kita sudah siap di depan layar komputer, beberapa menit sebelum pelatihan dimulai. Dengan bersiap-siap sebaik mungkin, maka diri Anda akan lebih siap untuk mengikuti pelatihan tersebut.
- Pelajari materi terlebih dahulu
Penyelenggaraan pelatihan secara daring memungkinkan kita untuk mendapatkan materi secara cepat sebelum pelaksanaan proses pembelajaran. Peserta umumnya perlu mengunduh softcopy materi dalam bentuk modul atau handout paparan untuk setiap mata pelatihan yang akan berlangsung. Peserta membaca terlebih dahulu modul atau hand out paparan sehingga nantinya peserta lebih mudah untuk menangkap materi yang diberikan oleh tenaga pengajar serta memberikan respon atau jawaban yang tepat bila ditanya atau bahkan mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang belum dimengerti sewaktu membaca modul atau hand out paparan yang sebelumnya telah diunduh.
- Manfaatkan fasilitas yang disediakan
Penyelenggaraan pelatihan secara daring umumnya memakai suatu sistem yang terintegrasi dengan berbagai layanan pelatihan seperti ruang untuk mengunduh materi, mengikuti diskusi atau penyerahan tugas. Manfaatkan fasilitas tersebut semaksimal mungkin karena fasilitas tersebut disediakan untuk menunjang suatu proses pembelajaran.
- Ikuti Training Online Secara Penuh
Meskipun dilakukan secara daring, setiap peserta tetap harus mengikuti pelatihan dari awal samapai akhir. Jangan pernah melewatkan berbagai sesi proses pembelajaran, sesi diskusi atau sesi lainnya yang terkait dengan pelatihan yang diikuti. Kemungkinan sesi tersebut berisi kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang ada. Dan lagi, melewatkan sesi dalam pelatihan secara daring tentunya akan mengurangi penilaian yang pada akhirnya menentukan kelulusan seorang peserta dalam mengikuti suatu pelatihan.
Suatu pelatihan, baik dilakukan secara klasikal ataupun secara daring, tetap memiliki tujuan untuk mengembangankan kompetensi sehingga dapat digunakan dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Jadi, bila ada kesempatan untuk mengikuti pelatihan, sudah sepantasnya kita memanfaatkan sebaik-baiknya.
Jadi, sudah siapkan kita untuk mengikuti pelatihan secara daring?
Penulis : Yudhi T. Atmajaya
Editor : Dwi Budyarti Kurnia Sari