Workshop Penyusunan Bank Soal Diklat Kepustakawanan: Analisis Butir Soal dan Pengecoh Soal (4)
PUSDIKLAT- Dalam rangka meningkatkan kompetensi pustakawan, widyaiswara dan tenaga diklat tentang evaluasi dan penyusunan instrument tes atau soal, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan Nasional RI mengadakan rangkaian kegiatan workshop penyusunan bank soal diklat kepustakawanan. Kegiatan ini diadakan sebanyak enam kali pertemuan dengan materi yang berbeda namun saling terkait. Workshop dilaksanakan dengan mengundang 21 peserta yang berasal dari dua bidang, yakni bidang penyelenggara diklat dan bidang program& evaluasi diklat.
Pertemuan ke empat pelaksanaan workshop penyusunan soal, diselenggarakan pada Selasa, 04 Agustus 2020. Materi yang disampaikan pada pertemuan ke empat yakni analisis butir soal dan pengecoh soal. Di dalam materi ini, narasumber menjelaskan hal-hal yang dilakukan ketika menganalisis butir soal. Ada dua pendekatan untuk menganalisis butir soal, yakni secara kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif, analisis butir soal dapat dilakukan menggunakan beberapa aplikasi. Salah satu aplikasi yang sering digunakan adalah iteman. Sedangkan untuk menganalisis butir soal secara kualitatif, dapat dilakukan dengan mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku dalam penyusunan butir soal, seperti aturan penulisan butir soal, aturan membuat pengecoh soal, penyebaran pilihan jawaban dan lain sebagainya.
Materi workshop disampaikan oleh dua narasumber, yang merupakan pakar sekaligus praktisi dalam hal pengembangan instrument tes dan non tes. Narasumber pertama adalah Dr. Amaliyah, M.Pd yang merupakan staff pengajar di Fakultas Ilmu Sosial UNJ. Beliau aktif membantu pengembangan kurikulum dan evaluasi di Program Studi Pendidikan Agama Islam, melatih guru-guru dalam pembuatan soal berbasis kurikulum 2013, dan aktif dalam penelitian pengembangan instrumen penilaian. Beliau menempuh pendidikan doktoralnya di bidang Evaluasi dan Penelitian di Universitas Negeri Jakarta. Narasumber kedua adalah Dr. N. Erni Susiani, M.Pd. Beliau merupakan pengajar di bidang matematika si SMA, UT dan Sekolah Tinggi, dan aktif dalam penilaian evaluasi. Beliau menempuh pendidikan doktoralnya di bidang Evaluasi dan Penelitian UNJ.
Selama workshop berlangsung, peserta cukup antusias di dalam sesi tanya jawab. Karena kondisi pandemic covid-19, waktu penyelenggaraan wokshop cukup singkat yakni 90 menit dan sudah termasuk alokasi waktu untuk pemaparan selama 60 menit dan diskusi selama 30 menit.
Oleh: Rina Wahyuni (Pustakawan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan)