Workshop Penyusunan Bank Soal Diklat Kepustakawanan: Pedoman Penyusunan Soal & Bentuk Penilaian Tes dan Non Tes (1)
PUSDIKLAT - Dalam rangka meningkatkan kompetensi pustakawan, widyaiswara dan tenaga diklat tentang evaluasi dan penyusunan instrument tes atau soal, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan Nasional RI mengadakan rangkaian kegiatan workshop penyusunan bank soal diklat kepustakawanan. Kegiatan ini diadakan sebanyak enam kali pertemuan dengan materi yang berbeda namun saling terkait. Workshop dilaksanakan dengan mengundang 21 peserta yang berasal dari dua bidang, yakni bidang penyelenggara diklat dan bidang program& evaluasi diklat.
Pertemuan pertama pelaksanaan workshop penyusunan soal, diselenggarakan pada Senin, 20 Juli 2020. Materi yang disampaikan pada pertemuan pertama yakni Pedoman Penyusunan Soal dan Bentuk Penilaian tes& non tes. Selama workshop peserta dibekali dengan panduan terbaru yang digunakan untuk penyusunan soal. Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan ragam bentuk penilaian tes dan non tes serta pertimbangan yang menjadi dasar pemilihannya. Di dalam workshop juga dijelaskan langkah-langkah yang dilakukan, yakni Menentukan tujuan; Mendefinisikan konstruk yang hendak diukur; Mengembangkan spesifikasi isi tes; Memilih format tes yang akan digunakan; Mengembangkan butir soal berdasarkan spesifikasi isi; Mereview isi instrumen (tes); Mengembangkan rubrik penskoran; Merakit soal menjadi tes untuk ujicoba; Sensitivity review; Mengujicoba tes; Menganalisis hasil ujicoba; Menyeleksi dan merevisi soal; Merakit soal menjadi tes final (termasuk petunjuk mengerjakan); Menstandarkan tes (necessary); Mengembangkan petunjuk/manual; Melakukan validasi; dan Menyusun ulang, merevisi tes dan manual.
Materi workshop disampaikan oleh dua narasumber, yang merupakan pakar sekaligus praktisi dalam hal pengembangan instrument tes dan non tes. Narasumber pertama adalah Dr. Amaliyah, M.Pd yang merupakan staff pengajar di Fakultas Ilmu Sosial UNJ. Beliau aktif membantu pengembangan kurikulum dan evaluasi di Program Studi Pendidikan Agama Islam, melatih guru-guru dalam pembuatan soal berbasis kurikulum 2013, dan aktif dalam penelitian pengembangan instrumen penilaian. Beliau menempuh pendidikan doktoralnya di bidang Evaluasi dan Penelitian di Universitas Negeri Jakarta. Narasumber kedua adalah Dr. N. Erni Susiani, M.Pd. Beliau merupakan pengajar di bidang matematika si SMA, UT dan Sekolah Tinggi, dan aktif dalam penilaian evaluasi. Beliau menempuh pendidikan doktoralnya di bidang Evaluasi dan Penelitian UNJ.
Selama workshop berlangsung, peserta cukup antusias di dalam sesi tanya jawab. Karena kondisi pandemic covid-19, waktu penyelenggaraan wokshop cukup singkat yakni 90 menit dan sudah termasuk alokasi waktu untuk pemaparan selama 60 menit dan diskusi selama 30 menit. Untuk mengoptimalkan waktu, materi workshop pertemuan pertama sudah diberikan ke peserta melalui grup whatsapp. Setelah materi diberikan, peserta diperbolehkan untuk memberikan pertanyaan terkait materi workshop melalui grup whatssap. Pertanyaan peserta kemudian dirangkum untuk selanjutnya diserahkan kepada narasumber sebelum workshop berlangsung. Hal ini dimaksudkan agar peserta dapat membaca terlebih dahulu materi yang akan diberikan di dalam workshop dan dapat memberikan pertanyaan yang masih terkait di dalam konteks materi yang akan dipaparkan. Selain itu, hal ini dimaksudkan agar narasumber juga dapat mempersiapkan jawaban atau tanggapan yang tepat dalam alokasi waktu yang cukup singkat.
Oleh: Rina Wahyuni (Pustakawan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan)