Peran Knowledge Management dalam Corporate University
Pada tulisan sebelumnya telah dijelaskan terkait Knwoledge Management (KM) atau manajemen pengetahuan. KM digunakan pada berbagai bidang dan salah satunya diterapkan juga pada Corporate University (Corpu). Pada tulisan sebelumnya juga telah dibahas terkait Corpu, di mana salah satu produk yang dikembangkan oleh Corpu adalaha Knowledge Management System (KMS). Untuk memahami konsep Corpu lebih jelas, dapat dipelajari pada gambar di bawah ini.
Gambar: Fitur Corporate University
Sumber: Maria, 2021
Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa, corpu memiliki dua pilar, yaitu Knowledge Management (KM) dan Learning Infrastructure. Dua pilar ini yang menyangga ruang-ruang program pembelajaran dan akademi, seperti business academy, competency school, organization culture school, leadership & talent development institute, assessment center, organization research center, supplier dan customer development school.
Telah jelas bahwa KM menjadi pilar utama dalam bangunan KM, artinya bahwa organisasi harus memahami pentingnya mengelola pengetahuan dari mulai memproduksi, menyebarkan dan menerapkan dalam kegiatan di organisasi. KM sebagai bahan bakar dari sebuah organisasi mampu menyelaraskan strategi dan fokus organisasi dengan kemampuan produksi dengan melakukan capturing deviasi kinerja dan perbaikan dengan melakukan berbagai proses pembelajaran dengan memanfaatkan infrastruktur dan mengemasnya dalam berbagai bentuk pembelajaran yang lebih bervariasi.
Allen (2002) dalam bunya yang berjudul The Corporate University Handbook menjelaskan bahwa corpu adalah sebuah entitas pendidikan yang dirancang untuk membantu organisasi induknya dalam mencapai tujuan dengan melakukan kegiatan menumbuhkan individu dan organisasi pembelajar, pengetahuan dan kebijaksanaan. Dari penjelasan tersebut telah jelas bahwa pengetahuan dan kebijaksaan menjadi poin penting yang nantinya akan membenuk individu dan organisasi pembelajar. Kedua hal tersebut menjadi poin penting dalam KM.
Jika membahas terkait KM, hal yang penting dipahami adalah model DIKW (Data-Information-Knowledge-Wisdom). Model DIKW dijelaskan pada gambar piramida di bawah ini
Gambar: DIKW model
Sumber: https://www.i-scoop.eu/big-data-action-value-context/dikw-model/
Dari gambar di atas menunjukkan bahwa tahapan paling awal adalah data. Data merupakan entitas yang masih belum memiliki makna. Hingga kemudian data tersebut diolah sehingga dapat memberikan makna disebut informasi. Dari informasi yang didapatkan dan melekat pada suatu konteks tertentu akan menjadi pengetahuan. Pengetahuan yang diterapkan dan diyakini oleh sebagian atau sebagian besar orang akan menjadi kebijakan. Sebuah organisasi harus mampu mengelola dari data, informasi, pengetahuan dan kebijaksanaan di organisasinya untuk digunakan bersama sehingga dapat meningkatkan kinerja dan mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu, keberhasilan pembangunan corpu sangat tergantung pada bagaimana suatu organisasi mampu menerapkan KM.
Penulis: Dian NF, M.Hum
Editor: Dwi Budyarti Kurnia Sari