Kajian Pengembangan MOOC Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2021
Jakarta – Pengembangan Kompetensi sumber daya manusia merupakan suatu hal yang sangat penting bagi salah satu modal dasar keberhasilan pencapaian kinerja sebuah lembaga. Hal ini juga berlaku pada Perpustakaan, yang mana tenaga perpustakaan dituntut untuk selalu memberikan layanan prima bagi setiap pemustaka. Keberhasilan pelayanan prima tersebut tentunya dikaitkan dengan kompetensi yang selalu meningkat. Peningkatan kompetenai tenaga perpustakaan terswbut dapat diperoleh melalui pelatihan kepustakawanan.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan memiliki kewenangan untuk mengelola program pelatihan yqng dapat diikuti oleh seluruh tenaga perpustakaan di tanah air. Namun tidak semua tenaga perpustakaan mampu mengikuti pelatihan tersebut tidak hanya dikarenakan biaya namun juga waktu yang tersita sewaktu mengikuti pelatihan. Untuk itulah Pusdiklat berencana untuk mengembangankan program pelatihan kepustakawanan berbasis MOOC yang diawali dengan penyusunan kajian pengembangan MOOC Perpustakaan Nasional RI di tahun 2021.
Kajian pengembangan MOOC program pelatihan kepustakawanan dilaksanakan mulai awal triwulan kedua dengan pemaparan materi oleh Narasumber terkait MOOC, yang kemudian dilanjutkan dengan penyusunan instrumen dan pengambilan data melalui metode wawancara. Wawancara ini dilakukan oleh Mutu Institut pada tanggal 10 dan 11 November 2021 kepada pejabat struktural serta koordinator dan subkoordinator kelompok substansi/fungsional di lingkungan Pusdiklat. Wawancara ini dilaksanakan secara tatap muka ataupun secara daring untuk masing-masing responden.
Penyusunan kajian ini diharapkan menjadi dasar dalam penyusunan dan pelaksanaan program pelatihan kepustakawanan berdasarkan MOOC sehingga memudahkan calon peserta pelatihan untuk memilih pelatihan berdasarkan kebutuhan, tugas dan fungsi tenaga perpustakaan tersebut. Pengembangan MOOC program pelatihan kepustakawanan nantinya diharapkan membawa perubahan konsep pelatihan yang selama ini telah dilaksanakan sehingga Pusdiklat dapat lebih optimal dalam memberikan pelayanan bidang pelatihan dan lebih banyak menelurkan lulusan pelatihan yang memiliki kompetensi untuk mengelola perpustakaan yang sesuai dengan standar.
Penulis: Yudhi T. Atmajaya
Editor: Dwi Budyarti Kurnia Sari