Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Analisis Kebutuhan Dikat (AKD) dengan Forum Perpustakaan Khusus Indonesia (FPKI)

Sesi Focus Group Discussion (FGD) pertama diadakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan pada hari Rabu, 15 Juli 2020. Kegiatan FGD ini diadakan secara daring melalui media Zoom Meeting.  Peserta sesi FGD yang pertama adalah perwakilan dari Forum Perpustakaan Khusus Indonesia (FPKI). Diharapkan dari FGD kali ini dapat mengidentifikasi kesenjangan kompetensi pustakawan di perpustakaan khusus. FGD dipandu oleh Dian Novita Fitriani, M. Hum yang merupakan Calon Widyaiswara dengan dibantu Dirto, S. Kom sebagai host dan Nelmi Armita, S.IP. sebagai notaker

Hasil dari FGD menunjukkan bahwa perkembangan perpustakaan khusus saat ini mengarah pada pembuatan konten digital dan layanan digital, meskipun beberapa layanan tatap muka yang masih dilakukan. Terlebih kondisi pandemi saat ini, layanan perpustakaan hampir seluruhnya dilakukan secara digital. Hal ini menuntut peningkatan kompetensi pustakawan dalam penanganannya, terutama komptensi yang berhubungan teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu, beberapa kompetensi yang dibutuhkan oleh pustakawan dan menjadi masukan untuk pengembangan program diklat adalah: kemas ulang informasi, teknik berkomunikasi, broadcasting, korespondensi, penyusunan anggaran kegiatan, penyusunan renstra, pembuatan bahan presentasi, pengelolaan media sosial. Peserta FGD juga menyampaikan pentingnya diklat manajemen perpustakaan bagi pustakawan, tidak hanya terbatas pada pejabat struktural. Hal ini dibutuhkan untuk memenuhi kompetensi dalam penyusunan anggaran kegiatan dan penyusunan renstra. Satu hal penting lagi yang disampaikan oleh peserta FGD adalah pentingnya keikutsertaan pustakawan dalam organisasi kepustakawanan, seperti FPKI. Meskipun dalam butir kegiatan pustakawan hal tersebut masuk dalam kegiatan penunjang, namun hal tersebut penting untuk pengembangan kompetensi pustakawan.

Reporter: Nelmi Armita, S.IP.