Strategi lulus diklat Perpusnas RI
Diklat merupakan salah satu cara kita untuk mengembangkan diri, cara tersebut bisa keinginan dan/atau bahkan kebutuhan. orang yang memang hanya sekedar ingin, biasanya memang mereka tertarik dengan materi yang akan diberikan pada suatu diklat, atau sekedar ingin tahu saja. Sementara mereka yang membutuhkan diklat, biasanya ada keperluan pada pekerjaannya untuk mengembangkan diri. Misalnya seseorang yang ditempatkan pada jabatan atau bidang pekerjaan yang baru. Selain itu, kebutuhan untuk mengikuti diklat juga bisa karena memang diharuskan dari pimpinan tempatnya bekerja.
Perpustakaan Nasional RI melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan, selalu rutin mengadakan diklat setiap tahun. Tahun 2021 saja ada sekitar 14 diklat yang telah selesai, dan masih ada 4 (empat) diklat yang sedang berjalan. Sementara itu diklat yang masih belum dimulai ada sekitar 15 diklat. Penyelenggaraan diklat di Perpustakaan Nasional RI bisa diikuti tidak hanya oleh Pustakawan yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil saja, tetapi juga bisa diikuti oleh para tenaga perpustakaan yang berasal dari swasta. Meskipun memang di beberapa diklat ada yang persyaratannya khusus.
Keikutsertaan dalam suatu pelatihan atau pendidikan apapun, tentu saja ada sistem evaluasi yang akan menilai apakah peserta lulus atau tidak. Hal ini juga berlaku pada pelatihan yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Perpusnas RI. Sehingga dalam mengikuti diklat, perlu adanya strategi yang harus dilakukan.
- Strategi agar lolos menjadi peserta diklat
Penyelenggaraan diklat memiliki beberapa keterbatasan, salah satunya adanya pembatasan jumlah peserta. Hal ini bertujuan agar kualitas lulusan dari suatu diklat tetap terjaga. Bukan hanya diklat yang berbasis tatap muka langsung, tetapi juga diklat yang berbasis daring. Karena diklat berbeda dengan kursus atau sistem pelatihan yang menggunakan metode MOOC. Maka itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para calon peserta, yang ingin mengikuti diklat di Perpustakaan Nasional RI, antara lain:
- Memiliki akun di Kantaka
Syarat ini merupakan syarat mutlak jika ingin mengikuti diklat di Perpustakaan Nasional RI, karena panitia penyelenggara melakukan seleksi calon peserta berdasarkan data yang ada di Kantaka.
- Selalu memeriksa jadwal diklat pada akun Kantaka
Diklat yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Perpusnas RI tidak semuanya langsung dibuka di awal tahun. Biasanya panitia membuka pendaftaran ketika sudah mendekati pelaksanaan suatu diklat, misalnya satu bulan atau dua minggu sebelumnya. Sehingga sebagai calon peserta, kita perlu sering-sering melihat jadwal diklat yang sudah dibuka di akun Kantaka. Terlebih, biasanya banyak sekali calon peserta yang juga mendaftar.
- Pastikan kita mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan
Banyak sekali calon peserta yang gagal atau ditolak sebagai peserta diklat hanya karena berkas persyaratan yang kurang. Contohnya tidak melengkapi surat permohonan diklat dari atasan. Selain itu surat permohonan yang tidak sesuai, misalnya diklat yang ingin diikuti adalah Promosi Perpustakaan Berbasis Digital, tetapi surat permohonannya adalah ingin mengikuit diklat Penulisan Karya Ilmiah.
- Segera mendaftar ketika diklat yang kita inginkan dibuka
Begitu suatu diklat yang kita inginkan sudah dibuka, jangan menunda untuk segera mendaftar. Karena jumlah calon peserta yang banyak. Biasanya jumlah peserta pada diklat yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Perpusnas RI adalah 40 orang, sedangkan calon peserta yang mendaftar bisa diatas 100 atau 200 orang.
- Strategi ketika mengikuti diklat
- Pastikan tidak bermasalah dengan akses Eldika
Banyak sekali peserta yang agak tertinggal di awal pelaksanaan diklat, hal ini dikarenakan bermasalah dengan akses Eldika. Jika menemui kesulitan, segera hubungi panitia. Atau tanyakan mengenai kesulitan yang dialami saat kegiatan Pra-diklat.
- Pelajari cara menggunakan Eldika
Peserta juga banyak mengalami kesulitan ketika menggunakan Eldika. Biasanya disebabkan belum pernah menggunakan Eldika sebelumnya. Jadi hanya perlu pembiasaan.
- Mengikuti seluruh kegiatan diklat, dari pra-diklat sampai penutupan
Banyak informasi yang bisa didapatkan ketika kegiatan pra-diklat. Memang kegiatan ini sifatnya informal, tetapi biasanya akan ada pengumuman atau informasi mengenai pelaksanaan atau kegiatan diklat. Lalu juga, jangan sampai terlewat pada saat tutorial online, karena kadang apa yang disampaikan pada saat tutorial online merupakan pengetahuan terbaru dan tidak terdapat di modul. Selain itu, kadang pengajar juga menginformasikan mengenai tugas di saat sesi tutorial online ini.
- Pelajari seluruh modul
Sebagian pengetahuan pada diklat berasal dari modul. Itulah sebabnya, sangat penting untuk mempelajari modulnya. Selain itu, tes atau kuis biasanya diambil dari modul. Terlebih tes seperti post test, mengambil porsi terbesar nilai, yang bisa mempengaruhi kelulusan.
- Mengikuti peraturan yang ditetapkan panitia
Ketentuan ini tentu saja ketentuan yang pasti, karena untuk bisa lulus maka aturan minimalnya adalah mengikuti semua peraturan yang ditetapkan oleh panitia.
- Selalu membaca informasi di WA grup dan Eldika
Biasakan setiap hari membuka WA grup dan Eldika, karena sewaktu-waktu panitia akan memberikan informasi melalui kedua platform ini. Pemberian informasi pun kadang tidak hanya diberikan saat jam kerja, tetapi juga di luar jam kerja.
- Kerjakan seluruh tugas, quiz, dan tes formatif dengan maksimal
Tugas, quiz, dan tes formatif seperti post-test merupakan dasar pengambilan nilai terbesar oleh panitia. Maka dari itu, sangat penting mengerjakannya secara maksimal, agar kita pun mendapatkan nilai yang cukup besar.
- Pastikan sinyal internet lancar
Masalah sinyal internet memang di luar kemampuan kita, namun ada beberapa hal yang bisa kita maksimalkan seperti memastikan paket data kita tersedia. Jika ada fasilitas internet fiber, gunakan internet fiber. Kita juga bisa menggunakan internet kantor, biasanya internet kantor kualitasnya lebih baik. Namun juga ada konsekuensi tersendiri, seperti jika kita ke kantor ada kemungkinan kita akan dibebani dengan tugas kantor.
Strategi-strategi ini sebenarnya strategi yang wajar atau umum, yang hampir semua calon peserta maupun peserta mengetahuinya. Hanya saja, kadang sebagai manusia kita bisa saja terlupakan mengenai hal-hal ini.
Penulis : Haryo Nurtiar, M.Hum
Editor : Dwi Budyarti kurnia Sari